Perkembangan dan Definisi Ilmu Politik: Merinci Evolusi dari Berbagai Bidang Studi
Ilmu Politik telah mengalami perkembangan dari berbagai bidang studi seperti sejarah, filsafat, hukum, dan ekonomi. Ilmu Politik berkembang menjadi suatu bidang studi khusus yang menitikberatkan pada studi teoritis dan praktis tentang penyelenggaraan negara dan politik. Perkembangan ini dimulai setidaknya pada masa Yunani kuno.
Menurut Miriam Budiardjo, Ilmu Politik dipandang sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang lingkup yang jelas. Meskipun memiliki akar dalam berbagai disiplin ilmu, usia Ilmu Politik dianggap relatif muda karena baru muncul pada akhir abad ke-19.
Pengertian Politik dan Ilmu Politik
Ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara metodis, sistematis, objektif, dan umum. Metodis berarti menggunakan metode, cara, dan jalan yang lazim digunakan dalam disiplin ilmu yang sedang dibahas. Sistematis berarti tiap unsur saling berkaitan satu sama lain. Objektif berarti kebenaran hasil pemikiran dapat memperoleh bobot objektif.
Politik berasal dari bahasa Yunani, "Polis," yang artinya negara-kota. Pada masa Yunani, manusia saling berinteraksi dalam negara untuk mencapai kesejahteraan hidup. Ketika manusia mencoba menentukan posisinya dalam masyarakat, mereka terlibat dalam kegiatan yang disebut politik, yaitu berusaha meraih kesejahteraan pribadi atau mempengaruhi orang lain.
Andrew Heywood mengajukan empat asumsi saat kata "politik" diucapkan:
- Politik sebagai seni pemerintahan, yaitu penerapan kendali dalam masyarakat melalui pembuatan keputusan kolektif.
- Politik sebagai hubungan publik, sesuai dengan Aristoteles yang menyatakan bahwa manusia adalah "binatang politik," artinya manusia hanya dapat mencapai kehidupan yang baik melalui komunitas politik.
- Politik sebagai kompromi dan konsensus, di mana politik sering melibatkan kesepakatan dan kesepahaman, meskipun kadang-kadang juga diwarnai oleh kekerasan.
- Politik sebagai kekuasaan, di mana kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi orang lain demi memenuhi keinginan mereka. Kekuasaan ini merujuk pada kekuasaan sosial dalam produksi, distribusi, dan penggunaan sumber daya masyarakat.
Artikel ini merangkum perjalanan Ilmu Politik sebagai disiplin ilmu sosial yang berkembang dari berbagai bidang studi, seperti sejarah, filsafat, hukum, dan ekonomi. Ilmu Politik, yang menjadi bidang studi khusus, menitikberatkan pada penyelenggaraan negara dan dinamika politik, membentuk identitasnya yang jelas.
Menurut Miriam Budiardjo, meskipun relatif muda Ilmu Politik memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman sistem politik dan pengaruhnya dalam masyarakat. Artikel ini juga merinci pengertian politik sebagai upaya manusia mencapai kesejahteraan hidup dan memengaruhi orang lain. Melalui empat asumsi Andrew Heywood, politik dilihat sebagai seni pemerintahan, hubungan publik, kompromi dan konsensus, serta kekuasaan.
Komentar
Posting Komentar