Postingan

Demokrasi dan Demokratisasi: Sebuah Analisis dari Buku "Teori-Teori Politik" Bab 7

Gambar
Pengantar Buku "Teori-Teori Politik" karya Muslim Mufti, M.Si menggali esensi demokrasi dan demokratisasi dalam bab ketujuhnya. Penulis, David Baetham dan Kevin Boyle, membahas konsep demokrasi sebagai bagian integral dalam pengambilan keputusan kolektif. Analisis mendalam ini mencakup pengertian teori demokrasi, dilema demokrasi, pandangan Hobbes dan Rousseau, serta perkembangan demokrasi dari Yunani kuno hingga zaman modern. Pengertian Teori Demokrasi dan Demokratisasi Menurut Baetham dan Boyle, demokrasi tidak hanya mencakup pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota, tetapi juga menuntut hak yang setara dalam proses pengambilan keputusan. Massadi Rauf menambahkan bahwa demokratisasi adalah proses tanpa akhir, dan teori demokrasi ideal mungkin sulit dicapai. Syarat-syarat Kesediaan Masyarakat Terhadap Demokratisasi Tiga syarat utama untuk memperoleh kesediaan masyarakat terhadap aturan demokratis dijelaskan. Mekanisme demokratis harus berjalan dengan wajar, mino...

Teori Budaya Politik dan Sosialisasi Politik: Pemahaman Mendalam dari Buku 'Teori-Teori Politik' oleh Muslim Mufti M.Si."

Gambar
Budaya Politik Bab kelima dalam buku "Teori-Teori Politik" karya Pak Muslim Mufti, M.Si., membawa pembaca pada pemahaman mendalam tentang Teori Budaya Politik dan Sosialisasi Politik. Dalam konteks ini, budaya politik diartikan sebagai suatu kompleksitas sikap, nilai, informasi, dan kecakapan yang membentuk orientasi individu atau kelompok terhadap proses dan sistem politik. Analisis tersebut diperkaya dengan perspektif Almond, yang mengkategorikan budaya politik dalam tiga pola utama: parokial, subjek, dan partisipan. Pertama-tama, Almond menjelaskan bahwa budaya politik parokial ditandai oleh ikatan yang relatif lemah antara individu dan sistem politik. Individu dalam budaya parokial cenderung tidak terlalu tertarik atau terlibat secara mendalam dalam proses politik. Sementara itu, budaya politik subjek memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi, di mana individu merasa bahwa mereka adalah bagian integral dari warga suatu negara. Ini tercermin dalam tingginya tingkat p...

Teori Kekuasaan: Definisi, Hubungan, dan Pengelolaannya dalam Masyarakat Modern

Gambar
Pengertian Kekuasaan  Menurut Robert M. Mac Iver, kekuasaan diartikan sebagai kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain dengan menggunakan segala alat dan cara yang tersedia. Charles F. Audrain menyumbangkan pandangannya bahwa kekuasaan melibatkan penggunaan sumber daya untuk memperoleh kepatuhan dari orang lain. Seseorang atau kelompok dikatakan memiliki kekuasaan ketika mereka memiliki sumber daya kekuasaan. Sumber daya kekuasaan ini bisa berupa kedudukan, kekayaan, keahlian, atau kepercayaan. Menurut Charles F. Andrain, sumber daya kekuasaan melibatkan dimensi fisik, ekonomi, keahlian, normatif, dan personal, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi orang atau kelompok lain. Laswell dan Kaplan mengartikan kekuasaan sebagai kemampuan pelaku untuk memengaruhi tingkah laku pelaku lain agar sesuai dengan keinginan pelaku yang memiliki kekuasaan. Perspektif Max Weber mendefinisikan kekuasaan sebagai kemampuan dalam suatu hubungan sosial untuk melaksanakan kemauan sendiri. ...

Perkembangan dan Definisi Ilmu Politik: Merinci Evolusi dari Berbagai Bidang Studi

Gambar
Ilmu Politik telah mengalami perkembangan dari berbagai bidang studi seperti sejarah, filsafat, hukum, dan ekonomi. Ilmu Politik berkembang menjadi suatu bidang studi khusus yang menitikberatkan pada studi teoritis dan praktis tentang penyelenggaraan negara dan politik. Perkembangan ini dimulai setidaknya pada masa Yunani kuno. Menurut Miriam Budiardjo, Ilmu Politik dipandang sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang lingkup yang jelas. Meskipun memiliki akar dalam berbagai disiplin ilmu, usia Ilmu Politik dianggap relatif muda karena baru muncul pada akhir abad ke-19. Pengertian Politik dan Ilmu Politik Ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara metodis, sistematis, objektif, dan umum. Metodis berarti menggunakan metode, cara, dan jalan yang lazim digunakan dalam disiplin ilmu yang sedang dibahas. Sistematis berarti tiap unsur saling berkaitan satu sama lain. Objektif berarti kebenaran hasil pemikiran dapat memperoleh bobot objektif. Politik ...